semilir angin membuncah tanya
sekeping harap bertemu sinar
menuntun jawab lewat jalan berliku
aljabar, seni hitung menghitung
fisika, bermain dengan fakta
kimia, mengenal larutan dan campuran
biologi, putaran pohon, hewan dan manusia
oh... jalan berliku kian bercabang,
menyatu, bercabang lagi dan menyatu lagi
e .... kadang-kadang tidak menyatu
tidak bercabang dan tidak juga tunggal
jalan berliku mulai berinteraksi
membentuk irisan-irisan menjadi lebat,
rimba dalam sains
akulah sang penjelajah ...
elemen hingga telah terjamah,
jutaan elemen membentuk titik simpul
terserah mau jadi apa ?
struktur mobil, pesawat, roket,
sendok, stik golf, bangunan pencakar langit,
dermaga, mercusuar atau
sekedar model sandal japit
terserah mau jadi apa ?
akulah sang penjelajah ...
kau tak kan pernah tersesat
dalam belantara rimba dalam sains
masuklah wahai sahabat ...
jangan ragu - ragu
jangan malu-malu
kau tidak akan pernah tersesat
----------
untuk : orang-orang terkasih
Rumpin, 07 agt 2007
SELAMAT DATANG
Silakan mencicipi lontaran tayangan dalam warna : puisi, sains, budaya, hobi dan filosofi. Selamat menikmati ......
Minggu, Januari 13, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Rimba Dalam Sains merupakan puisi ke 2 dari 99 puisi dan sekaligus dijadikan judul buku kumpulan puisi Rimba Dalam Sains. Buku ini dalam persiapan penerbitan. Bagi yang berminat lebih lanjut, silakan menghubungi penulis melalui blog ini, atau ke ATbintoro@g-mail.com.
Posting Komentar